Rijalul Ansor adalah salah satu badan otonom dari Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Rijalul Ansor memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi keagamaan dan kepemimpinan para pemuda NU, khususnya dalam memperkuat wawasan kebangsaan, keislaman, dan ke-NU-an.

Sejarah dan Peran

Rijalul Ansor didirikan dengan tujuan melahirkan kader-kader pemuda yang memiliki pemahaman agama yang mendalam serta siap menjadi garda terdepan dalam menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah. Seiring dengan pergerakan pemuda Ansor yang lahir pada tahun 1934, Rijalul Ansor hadir untuk membina spiritualitas pemuda NU agar lebih mengakar pada nilai-nilai Islam moderat yang selama ini menjadi landasan NU.

Rijalul Ansor berperan dalam mengokohkan akidah dan syariah Islam yang sesuai dengan ajaran NU, serta menjadi benteng dari paham-paham radikalisme yang seringkali mengganggu stabilitas bangsa. Selain itu, Rijalul Ansor juga fokus pada pembinaan moral dan spiritual kader-kadernya, sehingga mereka mampu menjadi teladan di masyarakat.

Program dan Kegiatan

Beberapa program utama Rijalul Ansor antara lain:

1. Kajian Keislaman dan Ke-NU-an
   Program ini bertujuan untuk memperdalam wawasan keislaman serta mengenalkan lebih jauh ajaran-ajaran NU kepada para anggota. Kajian ini juga diisi dengan diskusi tentang tantangan kontemporer yang dihadapi oleh umat Islam.
2. Majelis Dzikir dan Shalawat
   Rijalul Ansor sering kali menyelenggarakan majelis dzikir dan shalawat sebagai bentuk penguatan spiritualitas para anggotanya. Ini menjadi ajang untuk meningkatkan kedekatan dengan Allah sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Pelatihan Kepemimpinan
   Melalui berbagai pelatihan, Rijalul Ansor berupaya mencetak pemimpin muda yang tidak hanya paham agama, tetapi juga mampu berkiprah dalam berbagai sektor kehidupan, baik itu politik, sosial, maupun budaya.
4. Bela Negara dan Nasionalisme
   Salah satu aspek yang ditekankan oleh Rijalul Ansor adalah pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Mereka aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung persatuan nasional serta menjaga keutuhan NKRI.

Tantangan dan Harapan

Rijalul Ansor dihadapkan pada tantangan zaman yang terus berubah, terutama di era digital yang penuh dengan disinformasi dan radikalisasi di media sosial. Oleh karena itu, mereka harus terus berinovasi dalam mendekati generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

Harapannya, melalui Rijalul Ansor, Nahdlatul Ulama mampu terus mencetak generasi penerus yang berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan siap menjaga keutuhan agama serta bangsa. Rijalul Ansor bukan hanya tempat untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga wadah untuk memupuk rasa cinta tanah air, solidaritas, dan semangat kebangsaan.

Dengan perannya yang signifikan, Rijalul Ansor diharapkan dapat terus melahirkan pemuda-pemuda yang siap mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara, serta menjadi benteng dari segala bentuk ancaman terhadap persatuan dan keutuhan bangsa.