Desa Babakan, 11 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tembakau, Kelompok Tani Panca Karya dan Gapoktan Karya Tani Desa Babakan mengadakan monitoring rutin terhadap tanaman tembakau dengan menggunakan pH meter. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh ketua kelompok tani, Hardi Lubis.
Pengukuran pH tanah merupakan langkah penting dalam budidaya tembakau, karena pH tanah yang tepat dapat mendukung pertumbuhan optimal tanaman. Tiga varian tembakau yang menjadi fokus monitoring kali ini adalah Jember, Sili, dan Klemloko/Kedu. Ketiga varian ini memiliki karakteristik unik dan kebutuhan pH tanah yang berbeda.
Pengukuran pH Tanah
Pengukuran pH dilakukan di beberapa titik lahan untuk mendapatkan data yang akurat dan representatif. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa:
- Varian Jember: Memiliki pH optimal pada rentang 5,5 – 6,5. Dari hasil pengukuran, sebagian besar lahan menunjukkan pH 5,8 – 6,2, yang berarti lahan cukup ideal untuk varian ini.
- Varian Sili: Membutuhkan pH tanah pada rentang 6,0 – 7,0. Pengukuran menunjukkan pH lahan antara 6,3 – 6,8, menunjukkan kondisi yang baik untuk pertumbuhan varian Sili.
- Varian Klemloko/Kedu: Optimal pada pH 5,0 – 6,0. Hasil pengukuran menunjukkan pH 5,4 – 5,9, yang sangat sesuai untuk varian ini.
Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil monitoring, kelompok tani akan melakukan beberapa tindakan korektif untuk menjaga pH tanah tetap stabil. Beberapa di antaranya adalah penambahan kapur dolomit untuk menaikkan pH tanah yang terlalu asam, serta pengaturan penggunaan pupuk sesuai kebutuhan setiap varian.
Ketua Kelompok Tani Panca Karya, Hardi Lubis, menyampaikan, “Monitoring pH tanah ini sangat penting untuk memastikan tanaman tembakau dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan kualitas yang diinginkan. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan penyesuaian agar hasil panen maksimal.”
Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang dikelola oleh Gapoktan Karya Tani untuk meningkatkan hasil pertanian di Desa Babakan. Dengan dukungan teknologi seperti pH meter, diharapkan produksi tembakau di desa ini akan terus meningkat dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik bagi para petani.
0 Komentar